Sabtu, 23 Mei 2009

ILMU TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Internet adalah "Alat Bantu", bukan "Solusi Pendidikan" (di tingkat Sekolah). Internet (tanpa bahasa Inggris) sebagai sumber informasi yang sangat terbatas. Bahan pelajaran (dalam bahasa Indonesia) juga sangat sedikit. Kelihatannya kurikulum kita juga tidak berbasis-penelitian, jadi untuk apa Internet di sekolah? Internet di sekolah jelas bukan prioritas kan?

Pendidikan Yang Bermutu adalah:


Pendidikan Berbasis-Guru yang Mampu dan Sejahtera, di Sekolah yang Bermutu, dengan Kurikulum yang Sesuai dengan Kebutuhan Siswa-Siswi dan "Well Balanced" (seimbang, dengan banyak macam keterampilan termasuk teknologi), yang Diimplementasikan secara PAKEM (Pembelajaran Kontekstual). ("Mampu" termasuk Kreatif)

"Di sejumlah warung internet di Kayuagung diketahui, puluhan kelompok pelajar hampir setiap hari memenuhi warnet untuk bermain game online, bahkan ada siswa yang membolos sekolah demi menyalurkan hobi di dunia maya tersebut."

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna Facebook yang masih sekolah berhati-hatilah! Menurut studi yang dilakukan oleh Ohio State University, semakin sering Anda menggunakan Facebook, semakin sedikit waktu Anda belajar dan semakin buruklah nilai-nilai mata pelajaran Anda.
Kami sudah memasang informasi mengenai masalah-masalah seperti in bulan yang lalu. Mohon semua Siswa-Siswi, Mahasiswa-Mahasiswi dan Pendidik membaca:

"Teknologi Sekarang Membuat Beberapa Ancaman Baru Terhadap
Anak-Anak Bangsa Yang Cerdas
"
Pada umum Internet (di luar negeri) digunakan di tingkat sekolah sebagai alat penelitian, bukan sumber pembelajaran. Walapun begitu "Be careful. Teachers interested in integrating the benefits of the Internet into their curriculum should proceed cautiously and methodically. Avoid getting caught up in all of the Internet hype (retorika) and trying to do everything at once. Set small goals and take steps to reach those goals." (Ref: Some Thoughts on the Use of the Internet in Schools)

Catatan: Maaf, tetapi seperti biasa, informasi yang 'aktual' yang berbasis pengalaman, kami hanya dapat ketemu dalam bahasa Inggris.

Apakah kurikulum kita cocok dengan "research approach to learning" (pelajaran berbasis-penelitian), atau masih berbasis-"Asal-Hafal-Saja" ? UN? Mengunakan Internet di kelas perlu kemampuan manajemen dari guru yang sangat tegas (dan siap membagi waktu di luar kelas untuk menyiapkan tugas siswa dan bahan-bahan) supaya siswa-siswi tidak akan membuang jam pelajaran yang sangat terbatas. Soalnya, belum tentu bahan dari sumber lain akan bermutu atau cocok dengan kebutuhan siswa-siswi kita.

Tahun 2008 Bagaimana? "It is the goal of the Foxborough Public Schools to provide a world-class education to all students. ... While there is an enormous amount of useful and valuable information available, due to the global nature of the Internet and the lack of effective control over its content, access brings with it the potential for misuse and abuse." (Ref: Public Schools - Internet Policies (2007) Pada umum Internet masih hanya diangap sebagai sumber Informasi, dan kebanayakan siswa-siswi hanya menggunakan Internet sebagai sistem komunikasi (e-mail, dll), bukan sumber pembelajaran.

Belajar Berdua

E-Learning (lewat Internet) juga sebagai salah satu alat bantu pendidikan untuk situasi yang cocok dan kondusif.
E-Learning adalah strategi yang biasanya lebih cocok untuk pelajar yang lebih matang seperti mahasiswa, yang jauh dari kampusnya atau yang dewasa yang harus menyesuaikan waktu belajar dengan jadwal pekerjaan atau tugas Ibu Rumah Tangga. Di sekolah???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar